Kau bergelak tawa dengan rekah
Berjalan di arus pujian dengan ramah
Di tengah doa dan syukur kau bersumpah
Akhirnya pun kau perlakukan mereka bak sampah
Tak berhenti disana jalanmu
Di tengah kecewa kau meramu
Meyakinkan kau tidak seperti dulu
Akhirnya pun mereka mempercayaimu tanpa ragu
Selesai tugasmu bicara
Lanjut dengan tingkah pura-pura
Seakan merangkul rakyat bak saudara
Akhirnya pun kau tinggalkan mereka dengan lara
Namun, ingatkah kau ajaran guru?
"Ingatlah para pejuangmu!"
Kata-kata yang tersimpan dahulu
Sekarang dilupa tanpa rasa malu
Tanah air yang berbeda
Bukan oleh penjajah, tapi orang-orang kita
Aku tak tahu nasib Indonesia
Di tanganmu yang sudah buta
Komentar
Posting Komentar